Keterbatasan fisik tak membuat seorang guru di Sumenep untuk menularkan ilmu pengetahuannya. Meski tak memiliki kedua tangannya, sang guru bernama Untung tersebut tetap setia mengajar sebagai guru honorer dengan gaji hanya Rp 300 ribu.
Keterbatasan fisik tak membuat seorang guru di Sumenep untuk menularkan ilmu pengetahuannya. Meski tak memiliki kedua tangannya, sang guru bernama Untung tersebut tetap setia mengajar sebagai guru honorer dengan gaji hanya Rp 300 ribu.