Teror tak membuat majalah satir Charlie Hebdo menghentikan langkahnya. Majalah Prancis itu terbit kembali dengan cover seorang pria bersorban dengan tulisan 'Semua Dimaafkan'.
Teror tak membuat majalah satir Charlie Hebdo menghentikan langkahnya. Majalah Prancis itu terbit kembali dengan cover seorang pria bersorban dengan tulisan 'Semua Dimaafkan'.