Perbedaan rincian anggaran membuat komunikasi antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan anggota DPRD DKI Jakarta seakan menemui jalan buntu. Ahok menuding DPRD DKI memasukan dana fiktif, sementara DPRD menilai Ahok memasukan APBD yang berbeda ke Kemendagri.