Anggota Fraksi Golkar dalam rapat internal Mahkamah Kehormatan Dewan kembali bermanuver dalam proses kasus pelanggaran etika Ketua DPR Setya Novanto. Dalam rapat yang berlangsung sekitar 2 jam hari ini, anggota fraksi Golkar mendorong agar kasus Setya ditutup dengan alasan legal standing dan bukti tidak valid.