detikSore bersama detikEdu akan membahas wacana adanya kurikulum wajib militer yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Wacana ini mencuat tatkala Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedy Mulyadi mengatakan hal tersebut saat hadir dalam acara pelantikan kepala daerah pada Kamis (20/2) lalu. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan langkah yang akan dilakukan untuk menangani geng motor dan premanisme di Jawa Barat. Ia juga menyebut telah memiliki alokasi yang lumayan. Mereka yang terlibat balap liar, geng motor, dan premanisme akan dimasukkan ke dalam wajib militer. Selain itu, Gubernur Dedi juga melarang adanya kegiatan study tour. Diketahui, pada hari pertama dirinya menjabat, Dedi Mulyadi langsung mencopot Kepala Sekolah SMAN 6 Depok terkait hal tersebut. Apa latar belakang pelarangan study tour bagi pelajar? Ikuti diskusi kedua topik berikut dalam Sunsetalk.