Jeda waktu keputusan Trump atas tarif impor Indonesia dengan masa pemberlakuannya pada 1 Agustus 2025 nanti dilihat sebagai celah kecil bagi pemerintah. Selama dua pekan yang tersisa ini, pemerintah disebut akan menggunakan segenap cara untuk mendorong agar besaran tarif yang diberikan AS dapat diturunkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Menurutnya, Pemerintah akan terus mengedepankan upaya negosiasi dan dialog konstruktif guna menjaga keberlanjutan akses pasar internasional. Agus mengatakan jika pihaknya tetap mengutamakan kepentingan dan daya saing industri dalam negeri.
Lalu bagaimana antisipasi yang harus segera dilakukan Indonesia terkait situasi ini? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review.