Terjadi aksi anarkis yang melanda kompleks kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Sabtu (30/8/2025) malam. Massa tidak hanya merusak fasilitas umum, tetapi juga menyasar Museum Bagawanta Bhari. Museum yang selama ini menyimpan benda-benda peninggalan budaya akhirnya menjadi korban amuk massa. Menurut Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, kaca-kaca museum pecah dan sejumlah koleksi bersejarah hilang. Berdasarkan catatan, tiga artefak yang dinyatakan hilang antara lain:
Plakat HVA Sidomulyo (2 buah)
Bata Ber Inskripsi
Arca Sumbercangkring
Bagaimana kronologi kejadian ini? dan bagaimana upaya pengembalian artefak ini? Ikuti selengkapnya hanya di detiksore bersama Jurnalis detikJatim.