Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan hasil uji laboratorium mengenai kandungan obat yang ditemukan di Kendari. Hasilnya, ditemukan dua jenis tablet PCC yang berbeda kandungannya yang dikonsumsi oleh anak-anak kecil di Kendari.
Parahnya, obat ini ada yang diberikan gratis buat anak-anak dengan tujuan merusak generasi bangsa.