Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi pada Sabtu (23/9) hingga 20 hari ke depan. Iman diduga menerima suap Rp 1,5 miliar.
Iman yang juga Ketua DPD Partai Golkar Cilegon itu tidak terlihat lagi memimpin apel di kantor pemerintahan pada Senin (25/9). Inspektur upacara kini diganti Wakil Wali Kota Cilegon Edi Ariyadi.