Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan 4 orang tersangka terkait operasi tangkap tangan di Kendari Sulawesi Tenggara. Dua di antara tersangka masih punya hubungan darah. Adriatma Dwi Putra selaku walikota Kendari anak dari Asrun, calon gubernur Sulawesi Tenggara.