Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra beserta ayahnya, Asrun. Asrun merupakan calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Selain mereka, ada dua orang lagi yang ditahan terkait suap pemenangan di Pilgub Sultra.