Muhammad Faris Aprilanto, 12 tahun, mengalami kelainan syaraf pada tulang ekor sehingga tidak bisa berjalan. Pelajar SDN Warungering itu tetap semangat belajar di tengah keterbatasan pada dirinya.
Faris kembali tersenyum saat dihadiahi dua kursi roda. Faris pun dapat bercita-cita bisa menjadi seorang polisi suatu saat nanti.