Sebuah rekaman video rusuh di Gedung Mahkamah Konstitusi beredar di media sosial pada Jumat (14/9). Padahal video tersebut hanyalah simulasi pengamanan yang dilakukan oleh aparat keamanan.
Polisi sudah menahan anggota FPI berinisial SAA yang diduga menyebar video tersebut. Berikut ini ungkapan hati warga internet yang menjadi korban hoax tersebut.