Eli warga
Palu yang juga menjadi korban
gempa sempat meninggalkan anaknya di reruntuhan bangunan saat gempa. Ia mengira anaknya sudah tidak terselamatkan dari reruntuhan. Eli memilih berlari mengamankan diri, tapi ajaibnya, tiba-tiba sang anak menghampirinya dengan kondisi penuh darah bercucuran.