Pasangan suami istri (pasutri) pembunuh Abdulah F Setiawan alias Dufi mendadak menangis. Nurhadi dan Sari mengaku spontan menghabisi nyawa Dufi.
Dufi dihabisi nyawanya dengan golok tajam bertuliskan nama pelaku. Senjata tersebut kerap diasah sehingga sangat tajam.