Reuni 212 pada Minggu lalu (2/12) di Monas dituding sebagai ajang kampanye yang menguntungkan capres Prabowo Subianto. Menanggapi hal ini, Partai Gerindra menilai kubu pesaing cerewet dan berlebihan. Mereka pun menantang untuk melaporkan hal tersebut ke Bawaslu.