Pasukan penerjun payung Ukraina kembali dikerahkan ke wilayah timur perbatasan negara tersebut dengan Rusia. Presiden Ukraina Petro Poroshenko melepas sendiri pasukan itu yang bertepatan pada hari tentara, 6 Desember.
Penguatan wilayah perbatasan ini bagian dari rencana darurat militer setelah Rusia menembak kapal Ukraina di lepas pantai Krimea pada tahun 2014.