Adanya gunung api di bawah laut Bengkulu ini dimulai dari hasil penelitian yang dilakukan lewat kerja sama antara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), LIPI, Institut de Physique du Globe (IPG), dan lembaga lainnya. Meskipun tak berbahaya, BNPB terus melakukan pengamat terhadap gunung api raksasa tersebut.