Tercatat sudah 18 pasien yang menjalani rawat inap di RSUD Walanda Maramis, Minahasa Utara, Sulawei Utara, karena menderita demam berdarah. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara, Rani, angka penderita demam berdarah meningkat sebanyak 200% dari tahun sebelumnya.