Calon Presiden Prabowo Subianto menjanjikan investasi besar-besaran dalam bidang pendidikan dan pertahanan untuk menekan paham radikalisme. Berbeda dengan Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, dia mengedepankan pendekatan tergantung asal muasal paham tersebut, ekonomi ataupun dari keagamaan.