Tabloid 'Indonesia Barokah' yang isinya dianggap mendiskreditkan Prabowo-Sandi tersebar di tempat ibadah umat Islam di Jawa Barat hingga Jawa Timur. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menganggap tersebarnya tabloid tersebut bisa mempengaruhi elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02.