Otoritas Filipina menyelidiki peristiwa pengeboman ganda di gereja pada Sabtu (26/1). Militan Abu Sayyaf diduga kuat di balik teror mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Lebih khusus, faksi Ajang-Ajang di belakang aksi teror yg menewaskan 20 orang dan melukai 100 korbannya. Faksi yang terkenal melakukan penculikan dan pemerasan.