Utang pemerintah Indonesia di era Joko Widodo-Jusuf Kalla terus disorot. Setelah Prabowo yang menyebut Menteri Keuangan sebagai Menteri Pencetak Utang, Ekonom Faisal Basri juga mengkritik nominal utang yang naik signifikan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani pun menanggapi sorotan tersebut. Baginya, mereka hanya melihat nominal saja tanpa melihat secara keseluruhan.