Protes terhadap blokade bantuan makanan dan obat-obatan di perbatasan Venezuela dengan Brasil telah makan korban. Sedikitnya 25 orang dilaporkan kehilangan nyawa oleh otoritas wilayah Gran Sabana yang berbatasan di sebelah tenggara dengan Brasil.
Tentara dilaporkan menjaga ketat perbatasan guna melaksanakan perintah Presiden Venezuela Nicolas Maduro yang melarang bantuan asing masuk. Warga memprotes kebijakan ini dengan membuka blokade yang berujung bentrokan.