Juru Bicara IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi , Agus Maksum, menyebut jika ada dugaan intruder (hacker) dalam sistem IT Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya hal itu yang kemudian menjadi penyebab banyaknya kesalahan data yang tercantum dalam sistem informasi perhitungan (situng) KPU.