Dua fasilitas produksi minyak kerajaan Arab Saudi diserang pesawat tanpa awak pada Sabtu (14/9) sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Mengakibatkan perusahaan yang dikelola pemerintah mengurangi produksi hingga 5,7 juta barel per hari atau sekitar lebih dari 5% dari pasokan minyak mentah dunia.