Laporan The Wall Street Journal (WSJ) sebut China telah membujuk sejumlah organisasi Islam seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), beserta media hingga akademisi, agar berhenti mengkritik dugaan persekusi terhadap etnis minoritas Muslim Uighur di Xinjiang. Komentari kabar ini, Arsul Sani sebagai Wakil Ketua MPR F-PPP menilai bahwa ormas sebesar NU dan Muhammadiyah tidak mungkin dibeli.