Direktur Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis Universitas Indonesia sekaligus anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebut penerapan social distancing yang terbaru dari WHO menjadi physical distancing atau menjaga jarak secara fisik. Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.