Tidak semua usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bertahan di tengah gempuran wabah Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi online. Hal itu sebagaimana dikatakan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryani Motik, yang memprediksi UMKM terdampak wabah Covid-19 hanya bisa bertahan untuk dua bulan ke depan.