Seorang sopir bernama Maulana Arif Budi Satrio (38) nekat ke Solo dengan berjalan kaki dari Jakarta. Hal itu dilakukan lantaran Maulana jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan bus yang menaunginya.
Seorang sopir bernama Maulana Arif Budi Satrio (38) nekat ke Solo dengan berjalan kaki dari Jakarta. Hal itu dilakukan lantaran Maulana jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan bus yang menaunginya.