Istilah New Normal Dianggap Menyesatkan Masyarakat

20DETIK

   |   
5,069 Views | Sabtu, 04 Jul 2020 18:39 WIB

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menyebut terminologi normal baru (new normal) akan menyesatkan masyarakat dam belum memiliki dasar hukum. Menurutnya penggunaan terminologi adaptasi kebiasaan baru lebih cocok untuk menjaga kesadaran masyarakat akan keberadaan virus Covid-19.

Bagus Putra Laksana - 20DETIK