Masyarakat adat kecewa atas insiden penyerangan saat doa midodareni di Solo dan polemik makam sesepuh Sunda Wiwitan di Kuningan. Peristiwa ini disebut melukai rasa nasionalisme dan kemanusiaan dalam berbangsa dan bernegara.
Masyarakat adat kecewa atas insiden penyerangan saat doa midodareni di Solo dan polemik makam sesepuh Sunda Wiwitan di Kuningan. Peristiwa ini disebut melukai rasa nasionalisme dan kemanusiaan dalam berbangsa dan bernegara.