Menko Polhukam Mahfud MD menerangkan bahwa pemerintah hingga saat ini tidak mendapatkan akses untuk memeriksa jenazah Pendeta Yeremia yang tewas di Intan Jaya, Papua dikarenakan ada penolakan dari pihak keluarga. Sehingga, sulit untuk membuktikan tuduhan bahwa aparat keamanan yang melakukan penembakan tersebut.