Tak lama usai pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan hilang kontak, tim Basarnas langsung mendirikan posko darurat dan melakukan upaya pencarian. Sejauh ini, operasi pencarian, yang juga dilakukan pada malam hari, baru menemukan sejumlah serpihan yang diduga berasal dari pesawat yang jatuh.