Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan masalah data pasien Covid-19 masih menjadi masalah di wilayahnya tidak akurat. Ridwan Kamil mengatakan beberapa hari yang lalu Jabar mencetak rekor kasus baru hampir 4.000 kasus, nyatanya lebih dari 2.000 kasus yang dilaporkan merupakan kasus lama yang bercampur.