Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar mengungkapkan sekitar 1.250 WNI berangkat ke Irak dan Suriah karena terpengaruh radikalisme. Disebutkan mereka dipengaruhi paham-paham radikalisme melalui tatap muka maupun media sosial.