Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebutkan mayoritas responden dalam survei yang mereka lakukan tidak setuju dengan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Disebutkan hasil tersebut dipengaruhi peristiwa banyaknya penyelenggara pemilu yang meninggal pada Pilpres 2019 silam.