Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dikenal Ahok, mengaku kerap kali mengagumi pemikiran ekonom mendiang Christianto Wibisono. Salah satu pemikiran yang Ahok adopsi adalah keadilan sosial yang diwujudkan melalui meritokrasi atau memimpin berdasarkan prestasi.