Beredar surat dengan tanda tangan Gubernur Sumbar Mahyeldi, yang berisi permintaan sumbangan untuk penerbitan buku. Polisi sempat menangkap lima orang karena membawa surat permintaan sumbangan penerbitan buku itu. Namun, setelah dicek, ternyata surat itu asli dan kelima orang tersebut kemudian dilepaskan.