Beredar surat dari Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang meminta sumbangan untuk penerbitan buku kepada para pelaku usaha. Menanggapi kejadian itu, Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Universitas Andalas Feri Amsari menilai apa yang dilakukan Mahyeldi menurutnya tidak manusiawi.