Aplikasi Pedulilindungi belakangan ini disorot lantaran bocornya data sertifikat vaksinasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersamaan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Juru bicara penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut kemungkinan data tersebut bocor lantaran NIK presiden tersedia saat pemilihan presiden (pilpres).