Seorang Ibu di Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), Dewi Candra Agustina, raup cuan sedikitnya Rp 500 ribu setiap hari dengan berjualan minuman sari tebu. Uniknya, untuk memproduksi minuman itu, Dewi melibatkan para pengemis hingga anak jalanan.