Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Arif Rahman, menyampaikan ke penyidik Polda Metro bahwa ia mengimbau anggota PP melakukan aksi damai saat unjuk rasa di depan Gedung DPR RI. Namun ia mengaku salah karena dalam demo tersebut ada anggotanya yang membawa senjata tajam dan mengeroyok AKBP Dermawan Karosekali.