Pelaku UMKM di Blitar, Andyk Widodo dan Laily Prima Monica, tak menyangka produknya bisa merambah pasar ekspor luar negeri berkat digitalisasi. Dengan modal awal sebesar Rp 300 ribu, kini pendapatan dari hasil penjualan UMKM Prima Shabby Craft bisa mencapai 500 persen.