Putra mantan diktator, Ferdinand Marcos Jr, memenangkan pemilihan presiden Filipina dengan perolehan suara dua kali lipat pesaing terdekatnya. Dari proses hitung cepat diketahui Marcos mengantongi 26,3 juta suara, sementara pesaingnya Leni Robredo mengantongi 12,5 juta suara.