Seorang tentara Rusia yang tengah menjalani sidang kejahatan perang di Ukraina meminta maaf kepada istri korban pada Kamis (19/5). Vadim Shishimarin, komandan tank Rusia berusia 21 tahun, divonis bersalah atas kejahatan perang membunuh warga sipil di desa Chupakhivka, Ukraina timur laut pada 28 Februari.