Sejak dibuka dari pukul 07.00 WIB, Gedung Pakuan di Kota Bandung sudah mulai didatangi warga yang ingin takziah. Warga datang menulis ucapan doa dan belasungkawa untuk Eril dalam secarik kertas, tak terkecuali warga Sukabumi ini, yang membuat puisi tentang Air untuk almarhum putra sulung Ridwan Kamil tersebut.