Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendapatkan informasi dari penonton hingga pemain Arema FC terkait tragedi Kanjuruhan yang menelan hingga 131 korban jiwa. Dalam informasi yang diterima, awalnya kondisi setelah pertandingan usai dikatakan terkendali, namun gas air mata kemudian membuat penonton panik hingga memperparah jatuhnya korban.