Virendy Marjefy (19), mahasiswa Unhas meninggal saat diksar mapala. Keluarga menuding telah terjadi kekerasan hingga meninggal dunia. Hal itu diperkuat ditemukannya lebam di area tubuh korban. Namun tudingan itu dibantah oleh Ketua Mapala 09 Teknik Unhas.