PM Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan mundur dari jabatannya secara tiba-tiba. Jabatan Ardern sebagai PM akan resmi berakhir bulan depan. Alasannya karena ia sudah tak memiliki kapasitas untuk melakukan pekerjaannya secara benar. Psikolog klinis pun menilai keputusan Ardern ini berkaitan dengan burnout (kelelahan) dan 'trauma perwakilan'.